SAJAK ISTRI MUDA
Mungkin aku hanya cadasmu
Tapi akulah sandaranmu
Saat kau lelah mengikuti
Aliran arus sungai
Ketika tukang batu memecahku
Menjadi kerikil terjal
Kau tak kan lagi menemukanku
Walau sampai kau temui ajal
GALAU
Aku pernah mengetam kesabaranmu
Tapi akupun pernah mengetam keegoisanmu
Ku tanam takwaku di gurun
Tapi badai merebutnya
Ku tancapkan imanku di ladang
Tapi walang – walang datang
Ku tandur ihsanku di sawah
Tapi wereng menjarah
Ku bawa lari bibitku ke hutan
Ke lembah, ke bukit, ke gunung
Aku menghambur ke pantai, ke laut, ke samudra
Aku ingin lagi ke daratan
Tapi aku terhempas ke palung
Mencari cahaya untuk merambat naik
PETIR MANUSIA
Himalaya tak kan ke mana
Musi tak kan terganti
Tapi daging tak bertulang
Mampu memecahnya
SAJAK DARI RANTAU
Ibu
Biarkan aku arungi samudra
Akan ku bawa sekeranjang mutiara
Meski tak kan lagi
Kau peluk raga ini
Ibu
Biarkan aku asah pisau itu
Meski kau tak kan lagi
Memegang lenganku
Ibu
Biar aku peluk
Gunung di atas sana
Dan ku genggam lava
Ibu
Aku terjatuh ke jurang yang curam
Tapi tetap kutelusuri lembah yang kelam
Dengarlah keok gagak
Itulah aku yang terbahak
Dengarkan jeritan anakmu ini ibu......
ReplyDeleteAku banyak dosa sri ma ibuku, pgn nangis ja lho?